Saturday, November 5, 2011

Education People

Bicara tentang Pendidikan tentu tak lepas dari peran orang tua, guru serta masyarakat.
Karena untuk menciptakan iklim pendidikan yang kondusif diperlukan sinkronisasi dari ketiga komponen tersebut..
Terlepas dari bagaimanakah wujud sinkronisasi seperti apakah yang perlu dijalankan tapi,,yang perlu digarisbawahi bahwa yang dipentingkan dalam pendidikan bukan hanya sekedar nilai dari sisi akademis tapi ada hal yang jauh lebh penting dari semuanya yakni kepahaman seseorang bersikap dan menyikapi ilmu yang diperolehnya.
Saya berpendapat demikian merefer pada ketika seseorang mengenyam pendidikan hanya mengejar nilai semata maka yang didapatkan hanya sekedar nilai itu,,entah bagaimanapun cranya yang penting nilai yang bagus itu tercapai. Tapi disaat paradigma mengenai pendidikan  itu telah meningkat ke tahap pemahaman,,maka si pelaku akan mendapatkan hal jauh lebih berharga dari sekedar nilai,,tapi juga bertambahnya ilmu. Ketika seseorang telah paham tentang konsep ilmu yang dipahaminya maka akan sangat mudah seseorang itu berkembang sesuai ilmunya.
Dari uraian di ats bukan berarti saya menganggap bahwa penilaian itu bukan sesuatu yang penting. Tapi saya hanya beranggapan bahwa “penilaian itu tetap penting tapi bukan jadi hal yang terpenting” ada hal yang lebih penting,,yakni pemaknaan terhadap suatu ilmu. Sebab proses itu akan jauh lebih bermakna dari pada hasil. Karena disaat melalui tahapan proses,,qt akan jauh lebih akn belajar banyak hal,,banyaj hikmah yang diambil,,banyak pengalaman berarti disana. Tapi ketika tahapan hasil hanya ada dua hal yang akan qt jlni yakni senang atau kecewa. Sedangkan cara kita mensikapi hasil itu menurutku sudah masuk kategori proses lagi,,yakni sikap positif  lalu qt kita ingin berproses demi perkembangan dan kemajuan. Atau sikap negatif lalu kita hanya berproses pada keputusasaan.
Di dalam Al-qur’an juga disebutkan bahwa:
إن الله لا يغير ما بقوم حتى يغيروا ما بأنفسهم
Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sebuah kaum hingga mereka mengubah apapun yang ada pada diri mereka.” (QS Ar Ra’du 11)
1.SUKSES TIDAK DATANG BEGITU SAJA tidak cukup dengan berharap dan berdo’a saja , tetapi harus disertai dengan usaha / ikhtiar yang nyata dan sungguh – sungguh, serta tidak putus asa / pantang menyerah.
2.SUKSES SELALU DIAWALI DENGAN LANGKAH BELAJAR, dan jangan pernah menyerah atau pesimis selama proses belajar itu.
3.SUKSES BUTUH KERJA KERAS, KERJA IKHLAS, KERJA CERDAS, & KERJA TUNTAS, orang yang berjiwa sukses tidak mudah mengeluh, tetapi selalu belajar dari kesalahan dan kegagalan masa lalu, agar bisa mengantisipasi sebab – sebab kegagalan, menuju sebab – sebab orang menjadi SUKSES.
4.SUKSES ADALAH RANCANGAN ALLAH SWT, Jadi jangan pernah menyerah untuk meraih sukses yang sudah Allah SWT sediakan secara adil untuk hamba-Nya. Sahabat filah Kesuksesan itu sudah disediakan oleh Allah SWT, tinggal kita mau meraihnya atau tidak, banyak orang yang belum sukses karena tidak tahu ilmunya untuk mengambil sukses itu, ibarat ikan yang berjuta – juta bahkan bermilyar – milyar di LAUT yang disediakan Allah SWT uk manusia, tinggal bagaimana kita bisa mengambilnya, dengan memancing, menjala, dengan menggunakan kapal, perahu, atau dengan menyelam langsung menangkap dengan jarring, dsb. TENTUNYA berbagai cara dilakukan maka berbagai macam hasilnya pula didapatkan. Begitu pula akhi wa ukhti fillah dengan ilmu apa, dengan cara apa kita coba meraih sukses, maka ada yang berhasil meraih sukses tapi ada juga yang belum berhasil meraih sukses.
5.SUKSES TIDAK HANYA MENJADI BAGIAN DARI SEGELINTIR ORANG SAJA, tetapi menjadi hak setiap orang yang mau berjuang untuk merubah nasibnya.
6.SUKSES DIAWALI DARI MIMPI, YANG DIGERAKAN OLEH HASRAT DAN HARAPAN, jangan berhenti dari mimpi dan teruslah bermimpi untuk sukses, bergeraklah walaupun dimulai dengan tindakan kecil. Karena Kesuksesan itu dimulai dari hal yang sepele / hal yang kecil. Artinya jangan meremehkan hal yg kecil, Karen dari yang kecil itu akan menjadi besar.
7.SUKSES SETIAP ORANG JALANNYA BERBEDA, BAIK CARA MAUPUN WAKTUNYA, Jadi janganlah silau dengan kesuksesan orang lain, jadilah dirimu sendiri untuk sukses ‘ S0 BE YOUR SELF “
(http://mahesakujenar.blogspot.com/2009/11/tujuh-kunci-resep-sukses-qs-ar-radu.html)
Jadi menurutku,,untuk sukses yang qt butuhkan bukan sekedar nilai (hasil), tapi yang lebih kita butuhkan adalah proses meraihnya,butuh kerja keras, ikhlas, doa, dan selalu dimulai dengan langkah belajar.
Maka menurutku,,okelah bagus-bagus saja UAN itu dijadikan patokan seberapa sih kualitas pendidikan di Indonesia,,tapi saya termasuk orang yang kurang setuju klo UAN dijadikan satu-satunya syarat untuk LULUS.
Sebab ada yang jauh lebih penting dari itu yakni proses dia selama belajar,,dan seberapa besar pemaknaan seseorang terhadap ilmu yang didapatkannya..
Ciptakan pendidikan jadi sarana sukses seseorang menjalani hidup,,bukan hanya sebagai sarana sukses meraih ijazah yang terbaik..

No comments:

Post a Comment