Dalam meraih dan menemukan potensi keistimewaan dirinya, seorang anak tak bisa hanya mengandalkan dirinya sendiri,,tapi dia akan butuh motivasi dari orang-orang yang lebih dewasa, yakni bisa dari orang tua ataupun seorang pendidik. Sebagai seorang pendidik harusnya kita memahami bahwa setiap anak adalah spesial,,terlepas kespesialan itu telah nampak atau belum,,tapi inilah tanggungjawab kita untuk mengungkapnya.
Jangan sampai kita mendidik secara otoriter,,keras..hingga menjadikan anak takut mengungkapkan bakatnya,,dan menjadikan anak semakin putus asa akan ketidakmampuannya di satu bidang.
Sebut saja seorang albert Einstens,,beliau adalah seorang yang sungguh spesial,,menekuni di satu bidang dengan menyeluruh. Untung dia adalah seorang Eistens yang meskipun dia sering tak naik kelas, dijuluki orang bodoh,orang gila,tapi tak menghentikan langkahnya untuk menguak potensi yang dimilikinya. Tapi, tak setiap orang bisa sekuat dia,,banyak anak yang terpuruk,,jatuh,,gara-gara diremehkan disatu bidang tertentu.
No comments:
Post a Comment